Biografi Abu Bakr As-Siddiq Radhiyallahu ‘Anhu
Sahabat Terdekat Rasulullah ﷺ dan Khalifah Pertama Umat Islam
Nama dan Nasab
Nama lengkap beliau adalah Abdullah bin Abi Quhafah. Ayahnya bernama Utsman bin ‘Amir, dikenal dengan Abu Quhafah, dan ibunya adalah Ummul Khair Salma binti Shakhr. Beliau berasal dari Bani Taim, salah satu suku Quraisy yang terhormat.
Keutamaan Nama “As-Siddiq”
Julukan As-Siddiq diberikan oleh Rasulullah ﷺ karena Abu Bakr adalah orang pertama yang membenarkan peristiwa Isra' Mi'raj tanpa ragu sedikit pun. Ketika kaum Quraisy mengejek Rasulullah ﷺ, Abu Bakr berkata:
“Jika benar Muhammad yang mengatakannya, maka aku percaya.”
Sejak itu, beliau dikenal dengan sebutan As-Siddiq, tanda keimanannya yang luar biasa.
Masuk Islam
Abu Bakr termasuk orang pertama yang masuk Islam dan berjasa besar dalam menyebarkannya. Lewat dakwahnya, banyak tokoh besar yang masuk Islam, seperti:
- Utsman bin ‘Affan
- Az-Zubair bin Awwam
- Abdurrahman bin Auf
- Sa’ad bin Abi Waqqash
- Thalhah bin Ubaidillah
Pendamping Setia Rasulullah ﷺ
Abu Bakr adalah sahabat terdekat Rasulullah ﷺ, termasuk dalam peristiwa hijrah ke Madinah. Allah SWT berfirman:
“Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), maka sesungguhnya Allah telah menolongnya… ketika dia berkata kepada sahabatnya: ‘Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita’…”
— QS. At-Taubah: 40
Keutamaan Abu Bakr R.A.
Banyak hadits menyebutkan keutamaan beliau. Di antaranya:
“Seandainya aku boleh mengambil seorang kekasih selain Rabbku, niscaya aku akan mengambil Abu Bakr sebagai kekasih.”
— HR. Bukhari dan Muslim
Beliau juga dianggap sebagai orang terbaik setelah para nabi menurut para sahabat dan ulama Ahlus Sunnah.
Kekhalifahan Abu Bakr R.A.
Setelah wafatnya Rasulullah ﷺ, para sahabat sepakat membaiat Abu Bakr sebagai Khalifah pertama. Di antara jasanya:
- Memerangi orang-orang murtad dan yang menolak zakat dalam Perang Riddah
- Mengirim pasukan ke negeri Syam untuk menyebarkan Islam
- Memulai pembukuan Al-Qur’an atas usulan Umar bin Khattab
Wafatnya
Abu Bakr R.A. wafat pada tahun 13 Hijriah dalam usia sekitar 63 tahun. Beliau dimakamkan di samping Rasulullah ﷺ di Madinah.
Abu Bakr As-Siddiq R.A. adalah teladan dalam keimanan, loyalitas, dan pengorbanan. Beliau layak dijadikan panutan oleh setiap Muslim dalam mencintai Allah dan Rasul-Nya dengan sepenuh hati.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar